Denews.id Soppeng-Kelas 4A dan 4B SDN 3 Lemba, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, melakukan studi ke beberapa situs budaya dan sejarah penting di daerah Soppeng selama 2 hari mulai Senin hingga Selasa (20-21/01/2025) yang diikuti oleh 50 siswa.
Studi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang warisan budaya dan sejarah Soppeng, serta memperkuat pengetahuan dan apresiasi terhadap keberagaman budaya lokal.
Adapun situs bersejarah diantaranya; Bola Ridie, peninggalan sejarah Kerajaan Soppeng yang merupakan simbol keberanian dan perjuangan rakyat Soppeng,
Museum Latemmamala, yang menyimpan koleksi artefak dan dokumen sejarah Soppeng, dan Makam Raja-Raja Sulsel di Jera' LompoE, tempat peristirahatan terakhir para raja Soppeng.
Koordinator studi lapangan Andi Rahman Sulo mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini, tentu sangat bermanfaat bagi peserta didik itu sendiri sehingga bisa meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang sejarah dan budaya Soppeng.
"Hal ini untuk mengembangkan apresiasi terhadap keberagaman budaya lokal, Memperkuat pengetahuan, dan Meningkatkan kerjasama antara sekolah, pemerintah daerah, dan masyarakat,"kata Andi Rahman Sulo.
Begitu pun Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Soppeng, Dr. Karim menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta didik yang sadar akan budaya dan sejarah lokalnya.
Ia mengungkapkan bahwa, ini merupakan bentuk pemertahanan dan pelestarian budaya yang tentu memberikan kesan bahwa anak-anak ke depan dalam pembentukan karakter salah satu indikatornya adalah mencintai budaya dan sejarahnya sendiri. Ia menambahkan.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap dapat memperkuat pengetahuan dan apresiasi siswa terhadap budaya Soppeng," jelas Dr.Karim.
Sementara Kepala Sekolah SDN 3 Lemba, Falmunadi, mengatakan bahwa , ini merupakan bagian dari kurikulum pendidikan budaya dan sejarah.Sehingga dia berharap agar siswa dapat memahami dan menghargai warisan budaya Soppeng.
"Kami juga sangat berharap kepada seluruh satuan pendidikan yang ada di Soppeng untuk jelajahi, mempelajari, dan melestarikan budaya dan sejarah Soppeng," harap Falmunadi.(*)