Denews.id Soppeng-Sekolah Dasar Negeri (SDN) 249 Mattirobulu, Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, meluncurkan sebuah program inovatif yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada siswa.
Program tersebut adalah "Kebun Sekolah" ini dirancang sebagai media pembelajaran yang tidak hanya mengajarkan keterampilan berkebun, tetapi juga mengajarkan pentingnya memproduksi bahan makanan sendiri.
Dalam kebun sekolah tersebut, para siswa terlibat dalam penanaman berbagai jenis tanaman, salah satunya adalah ubi kayu dan cabai rawit.
Tanaman ini dipilih karena memiliki nilai ekonomis dan mudah ditanam di lahan terbatas. Selain itu, tanaman-tanaman ini juga menjadi simbol dari keberlanjutan dan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Asrullah, guru SDN 249 Mattirobulu, mengungkapkan bahwa program Kebun Sekolah ini merupakan bagian dari Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang sedang digalakkan di sekolah-sekolah.
*Program ini bertujuan untuk mendorong para peserta didik agar dapat menerapkan gaya hidup berkelanjutan dan ramah lingkungan," kata Asrullah , Rabu (4/12).
Program ini merupakan salah satu langkah nyata untuk memperkenalkan para siswa pada pentingnya menjaga lingkungan dan memahami proses produksi pangan.
Selain itu, para siswa diharapkan dapat memiliki keterampilan praktis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan terlibat langsung dalam menanam dan merawat tanaman, mereka akan belajar tentang tanggung jawab, ketekunan, serta manfaat dari bekerja bersama-sama," jelas Asrullah.
Ke depan, program Kebun Sekolah ini diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut, dengan menanam berbagai jenis tanaman yang lebih beragam, serta memperluas pengetahuan siswa mengenai teknik bercocok tanam yang ramah lingkungan.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Soppeng dalam upaya menerapkan pendidikan yang berbasis pada keberlanjutan.(*)