Denews.id Soppeng-Tim Direktorat Jenderal Sekolah Dasar Kemendikdasmen Republik Indonesia melakukan kunjungan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Salotungo Kabupaten Soppeng dalam rangka visitasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), pada Selasa (19/11).
Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan kurikulum baru dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
Pada kesempatan itu juga telah dilakukan wawancara dengan Kepala Sekolah, Abdul Asis serta observasi langsung proses belajar-mengajar di kelas 5B yang dipandu oleh wali kelas, Rahmil Humaerah.
Dalam sesi wawancara, Kepala Sekolah memaparkan berbagai langkah yang telah dilakukan SDN 7 Salotungo dalam mendukung penerapan Kurikulum Merdeka, termasuk inovasi pembelajaran, pengembangan potensi siswa, dan kolaborasi dengan orang tua serta masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik dalam mendidik generasi muda dengan pendekatan yang relevan dan kreatif,” kata Abdul Asis.
Begitu pun , observasi di kelas 5B memberikan gambaran langsung tentang implementasi Kurikulum Merdeka o menunjukkan strategi pembelajaran yang interaktif, berpusat pada siswa, dan melibatkan metode diskusi serta eksplorasi yang aktif.
Perwakilan dari Direktorat Jenderal Sekolah Dasar Dr.H.Didang Setiawan mengakui bahwa, penerapan Kurikulum Merdeka di SDN 7 Salotungo sudah berada di jalur yang tepat.
“Kami melihat komitmen yang luar biasa dari pihak sekolah, baik dari guru, siswa, maupun kepala sekolah. Ini adalah contoh nyata bagaimana kurikulum ini dapat berjalan dengan efektif,”puji Didang Setiawan.
Dengan kunjungan ini, dia berharap agar SDN 7 Salotungo dapat terus menjadi model dalam penerapan Kurikulum Merdeka di Kabupaten Soppeng.
Adapun acara diakhiri dengan diskusi antara tim visitasi dan guru-guru di SDN 7 Salotungo untuk memberikan masukan serta solusi terhadap tantangan yang mungkin dihadapi. (*)