Denews.id Soppeng-Proyek Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Lompo Macca di Teppoe Desa Paroto, Kecamatan Lilirilau,Kabupaten Soppeng, terkesan dikerjakan secara misterius.
Berdasarkan investigasi lapangan pada Minggu (27/10) , terlihat cara pemasangan batu pondasi dinilai tidak sesuai dengan petunjuk teknis.
Pasalnya , proses pekerjaan proyek GP3A itu melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Balai Besar Pompengang Jenne Berang dimulai dari lantai atau saluran.
Anehnya lagi , proyek peningkatan jaringan irigasi yang menelan anggaran sebesar Rp 195 juta dengan sumber anggaran dari APBN tahun 2024 tidak terlihatnya galian pondasi melainkan hanya ditancap pada saluran.
Hal itu mendapatkan pengakuan dari pekerja proyek ketika ditemui dilokasi pekerjaan.
"Saya kerjakan lantai irigasi dulu sebelum ke pasangan batu untuk pondasi,"kata seorang pekerja yang lupa diminta disebutkan namanya.
Diketahui,hingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak pelaksana.