Iklan

Iklan

Kabupaten Soppeng Target 2025 Bebas Tinja dan Sambah

Kamis, 19 September 2024, 7:38 PM WIB Last Updated 2024-09-19T11:40:06Z


Denews.id Soppeng-Pemerintah Kabupaten Soppeng resmi meluncurkan uji coba layanan skala terbatas "Soppeng Bebas Ancaman Tinja dan Peduli Sampah (SOBAT PLUS)" di Kantor Kecamatan Marioriwawo, Kamis (19/9).Paket Kebijakan Sobat Plus yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mendorong dukungan dari semua pihak terkait.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya percepatan pembangunan sanitasi aman dan berkelanjutan di Kabupaten Soppeng," kata Kepala Bappelitbangda Soppeng, Andi Agus Nongki.

Kata Andi Agus Nongki , paket kebijakan Sobat Plus terdiri dari enam program utama yaitu hibah tangki Septik bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),layanan lumpur tinja terjadwal (L2T2) wajib bagi ASN dan kantor pemerintah, kerjasama Kelurahan/Desa, CSR, BAZNAS dalam pembiayaan atau pengelolaan Sanitasi.

Kemudian,persiapan lembaga dan regulasi pengelolaan Sanitasi, optimalisasi keberfungsian sarana dan prasarana Sanitasi dan edukasi pengelolaan Sanitasim

"Program ini merupakan kelanjutan dari program "Soppeng Bebas Ancaman Tinja (SoBAT)" yang sebelumnya telah dilaksanakan.Cakupannya diperluas untuk mencakup persampahan sebagai bagian integral dari sanitasi,"jelas Andi Agus Nongki.

Sementara Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Andi Ibrahim Hatta menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah SulSel atas dukungannya dalam implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK).

"Berdasarkan data eksisting tahun 2023, kondisi sanitasi di Kabupaten Soppeng untuk persampahan 1,3% pengurangan dan 87,9% penanganan, air limbah domestik akses layak 99,9% (1,1 persen akses aman) masih perlu ditingkatkan untuk memenuhi target yang telah ditetapkan,"ungkapnya.

Andi Ibrahim Hatta mengakui untuk mencapai target jangka pendek 2024 dan jangka menengah (2029), dibutuhkan komitmen bersama dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan pusat.

"Kami berharap dukungan dari pemerintah pusat khususnya Kementerian Pekerjaan Umum untuk pembangunan infrastruktur sanitasi antara lain TPA yang saat ini sudah over kapasitas dan penganggaran pembangunan sarana dan prasarana pengelolaan air limbah domestik untuk pencapaian akses aman di Kabupaten Soppeng," harapnya.

Selain itu, Andi Ibrahim Hatta meminta dukungan dari unsur non pemerintah, seperti Baznas dan Bank Sul-Selbar yang telah menjadi mitra pemerintah daerah dalam berbagai bidang.

"Uji coba layanan skala terbatas Sobat Plus di Kecamatan Marioriwawo diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju implementasi penuh program ini pada tahun 2025," harapnya.

Untuk diketahui, program Sobat Plus ini mengusung tagline "Soppeng Bebas Ancaman Tinja dan Peduli Sampah", yang mencerminkan komitmen Kabupaten Soppeng menuju sanitasi aman dan berkelanjutan.(*)

Komentar

Tampilkan

  • Kabupaten Soppeng Target 2025 Bebas Tinja dan Sambah
  • 0

Terkini

Topik Populer

Iklan