Iklan

Iklan

DPRD

Tanyakan Laporan, Kanit Pidum Polres Soppeng Tantang Wartawan

Jumat, 26 Juli 2024, 5:01 PM WIB Last Updated 2024-07-26T09:01:59Z

Ket foto : Ilustrasi

Denews.is Soppeng-Warga Turun LappaE,Kecamatan Donri-donri, Kabupaten Soppeng inisial K mempertanyakan kelanjutan laporannya terkait dugaan penyerobotan sebidang tanah dilakukan oleh inisial W yang merupakan sekampung sendiri.

Laporan resmi disampaikan pada Kamis (27/6) dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Polisi : STTLP/B/ 190/VII/ 2024/ SKPT/RES Soppeng.

Pelapor (K) mengungkapkan kekecewaan dengan sikap penyidik yang terkesan lamban menangani laporan.

Terkait itu, dia meminta keseriusan aparat penegak hukum (APH) dalam hal ini penyidik polres Soppeng (Kanit Pidum red) untuk menangani laporan tersebut.

"Kami berharap segera ditindaklanjuti mengingat hampir sebulan laporan masuk akan tetapi hingga kini belum diproses ,"harapnya.

Sayangnya , Kanit Pidum Polres Soppeng Ipda Nirwan Bakrie yang diminta tanggapannya oleh media Okitanews terkesan memberi pernyataan tidak etis.

"Sabar bos, Bukan cuma laporanta ditangani, 84 laporan ini tahun," tulis IPDA Nirwan Bakrie dalam pesan WhatsApp nya kepada wartawan Okita.news , Jum'at (26/7).

“Saya tidak takut ji kalau di evaluasi karena begitu memang resiko jabatan, bekerja maksimal pun tidak akan membuat semua orang puas, laporannya itu baru sekitar dua Minggu lalu, qt kita sudah desak-desak terus,” pesan WhatsApp nya kepada wartawan Okita.news.

"Banyak laporan yang lama juga saya usahakan semua bisa terakomodir, kalau kita tidak bisa memahami tidak usah memperkeruh,"tambahnya.

Kendati demikian, pelbagai kalangan meminta Kapolres Soppeng AKBP Muhammad Yusuf Usman memberikan teguran bawahannya yang dinilai tidak etis dan seakan menantang.

“Kok seorang oknum perwira dengan gaya bahasa seperti itu sangat tidak pantas disampaikan kepada masyarakat apalagi wartawan sebagai mitranya," kesal berbagai kalangan.

Komentar

Tampilkan

  • Tanyakan Laporan, Kanit Pidum Polres Soppeng Tantang Wartawan
  • 0

Terkini

Topik Populer

Iklan