Denews.id Soppeng-Pemerintah melalui Bappelitbangda Kabupaten Soppeng melaksanakan acara pameran dan presentasi inovatif Latemmamala Tahun 2024 di aula kantor gabungan Dinas Kabupaten Soppeng pada Kamis (16/5).
Kepala bidang penelitian dan pengembangan daerah Bappelitbangda Kabupaten Soppeng A Dewi Siswanti mengatakan bahwa tentu ini menjadi komitmen bersama untuk terus mengembangkan Kabupaten Soppeng menjadi daerah yang unggul dan mampu melaksanakan visi dan misinya berdasarkan RPJMD kabupaten Soppeng Tahun 2021-2026.
Dijelaskannya, pameran inovasi ini akan memberikan kesempatan kepada ASN perangkat daerah dan masyarakat agar dapat mengembangkan diri dan terus berinovasi sebagai pemicu pengembangan kreativitas.Karena inovasi adalah penemuan baru yang berbeda dan semua hal baru yang berangkat dari ilmu pengetahuan serta dapat memberikan manfaat dalam kehidupan dan sangat mendukung indeks inovasi daerah.
Selain itu , pameran inovasi daerah ini merupakan salah satu tahapan pelaksanaan lomba inovasi daerah dan memiliki arti penting dalam memotivasi ASN dengan tujuan mendorong terciptanya budaya inovasi di Kabupaten Soppeng.
"Acara ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh pemerintah melalui Bappelitbangda Kabupaten Soppeng. Lomba ini adalah kegiatan penjaringan dan pendataan inovasi daerah, seleksi penilaian dan pemberian penghargaan inovatif Latemmamala yang diberikan kepada Top 10 Inovatif Latemmamala," jelas A Siswanti.
Penjaringan inovasi daerah dilakukan dengan menghimpun laporan inovasi daerah yang disampaikan oleh para inovator melalui aplikasi SIMDARA (Sistem Informasi Data Base Riset dan Inovasi Daerah).
"Inovasi yang lahir diharapkan mampu mendorong peningkatan daya saing, kemandirian dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, inovasi juga diharapkan mampu menjadi solusi berbagai permasalahan pembangunan di Kabupaten Soppeng,"harapnya.
Terkait itu , Kepala Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri Badan Riset dan Inovasi Nasional
(BRIN ), Mardyanto Wahyu Tryatmoko menjelaskan, bahwa ini merupakan moment yang perlu dilembagakan dan perlu diteruskan. Karena tahun lalu hal serupa juga dilakukan , sehingga tinggal membuat lomba seperti ini yang tidak hanya OPD yang terlibat , tapi masyarakat.
"Hal ini penting karena potensi inovasi daerah di Kabupaten Soppeng begitu luar biasa terutama di tingkat masyarakat baik itu inovasi yang bersifat tata kelolah pemerintahan, layanan masyarakat dan juga inovasi produk-produk yang berkaitan dengan teknologi serta inovasi lainnya yang bisa diangkat lebih jauh dan dikembangkan. Karena inovasi sudah banyak, jadi hanya perlu difasilitasi kemudian didorong untuk bisa memenuhi kematangan Indeks Inovasi Daerah,"ungkapnya.
Menurut Mardyanto Wahyu Tryatmoko, ini adalah tantangan yang penting untuk diperhatikan, masalah inovasi tidak hanya tentang anggaran tapi inovasi justru didorong dengan seminim mungkin menggunakan anggaran daerah dengan prinsip efisiensi untuk memberikan manfaat yang luar biasa.
Ia pun berharap agar tahun ini skor untuk Kabupaten Soppeng naik menjadi sangat inovatif dan saya fikir itu tidak terlalu sulit.Intinya adalah di administratif bagaimana memenuhi proposal, video, dengan SK Kepala Daerah dan lain-lain.
"Yang tak kalah penting saya tekankan juga terkait dampak implikasi dari inovasi ada. Karena kita dihadapkan pada beberapa hal yang harus diperhatikan selain indeks inovasi daerah, ada juga indeks daya saing daerah. Jadi ini juga perlu diperhatikan, jangan sampai kedua hal ini tidak sinkron,"harapnya.(*)
