Denews.id Soppeng-Pemerintah Kabupaten Soppeng akhirnya meraih penghargaan piala Adipura Tahun 2023 dengan kategori kota kecil.Capain ini didapat setelah 4 Tahun meraih piala Adipura pada Tahun 2019 lalu.
Piala Adipura tidak terlepas berkat kolaborasi dan partisipasi organisasi perangkat daerah, penggiat dan pemerhati lingkungan, unsur Forkopimda, masyarakat, pemuda dan organisasi lainnya.
Hal ini sampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng Ariyadin, seusai menerima piala Adipura yang diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya kepada Wakil Bupati Soppeng Ir Lutfi Halide MP di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta Selasa (5/03/).
Kata Ariyadin, pencapaian ini tidak lepas dari pengelolaan TPA yang sudah baik dengan memenuhi unsur kriteria mulai dari pengaturan blok, penutupan sel harian, pengaturan zona aktif dan passf, pengelolaan sampah di TPA baik di Bank sampah induk, pengomposan dan budidaya maggot.
Ariyadin mengungkapkan, penghargaan piala Adipura kali ini sangat membanggakan bagi masyarakat Soppeng dimana kita bangkit dari titik paling lemah pengelolaan TPA dan pegelolaan sampah dimasyarakat yang kurang maksimal, sehingga melalui beberapa kebijakan dan strategi pemerintah Kabupaten Soppeng melakukan penataan tata kelola persampahan dengan memaksimalkan pengelolaan TPA Lempa.
"Selain itu , mengaktifkan Bank sampah unit di Desa/Kelurahan, Sekolah, Kecamatan dan setiap instansi Pemerintah untuk melakukan penanganan sampah yang berbasis 3R (Reuce , Reduice dan Resicle) sehingga sampah bisa mempunyai manfaat serta nilai ekonomi,"jelas mantan Sekretaris Dinas pertanian Kabupaten Soppeng ini.
Ariyadin menambahkan bahwa raihan ini merupakan upaya dan kerja keras yang dilakukan bersama seluruh komponen , sehingga hasil sesuai yang apa diharapkan.
"Piala Adipura ini nantinya akan disambut di perbatasan Soppeng - Barru dan selanjutnya akan diarak keliling di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Soppeng,"urainya.