Perolehan suara caleg dengan nomor urut 5 itu digeser ke Caleg koleganya pada saat Rekapitulasi di tingkat PPK.
Pergeseran suara ini ditemukan oleh Tim Pengelola Data Media Center Supriansa Anci Maratang , Minggu (25/2).
"Setelah memeriksa hasil Rekap PPK Kecamatan Marioriwawo dan Kecamatan Liliriaja di temukan di TPS 09 Mariorilau perolehan suara Supriansa yang tadinya 12 di salinan C 1 Plano tiba-tiba menjadi 0 dan sebaliknya suara Taufan Pawe yang tadinya 0 malah menjadi 12 suara,"kata Anci Maratang.
Begitu pun di TPS 12 JennaE, perolehan suara Supriansa yang tadinya 37 di salinan C 1 Plano, tiba tiba menjadi 0 sementara caleg koleganya Andi Rista Irawati Tanrasula dari 0 malah menjadi 37 suara.
Kata Anci, adanya temuan menghilangkan perolehan suara Supriansa sebanyak 49 suara , pihaknya akan menelisik hasil rekap PPK di enam Kecamatan lainnya.
"Jangan sampai masih ada dan di khawatirkan kejadian seperti ini sudah direncanakan secara terstruktur oleh pihak tertentu yang ingin merugikan Caleg kami" jelasnya.
Sementara Komisioner KPU Soppeng Divisi Data dan Penyelenggaraan Haswinardi mengatakan,pergeseran suara di dua TPS ini murni terjadi karena human error tanpa unsur kesengajaan.
Menurutnya, mungkin petugas yang menginput data ini sudah kelelahan sehingga salah menginput, yang mestinya perolehan suara masuk ke caleg no. urut 5 Partai Golkar, malah terinput ke Caleg no urut 4 dan no urut 6.
"Karena masalah ini ditemukan setelah selesainya rekapitulasi di tingkat PPK, maka soal ini nanti akan kami koreksi dan diperbaiki pada saat rekapitulasi di tingkat Kabupaten,"janji Haswinardi.(*)
