Anggota Komisi III DPR RI Supriansa.
Denews.id Soppeng-Seorang pasti mempunyai cerita masa kecil yang tidak bisa dilupakan.Salah satunya Anggota Komisi III DPR RI dari fraksi Golkar Supriansa.
Ia menceritakan kisah masa kecilnya mulai tinggal di Desa Leworeng dengan kondisi ekonomi dibawah standar kemiskinan.Dimana ia dilahirkan oleh kedua orang tua yang buta huruf hingga kemudian menjadi pengembala sapi.
Kisah yang tak dapat dilupakan mantan wakil Bupati Soppeng itu diceritakan dalam kampanye tatap muka dan silaturahmi di Desa Enrekang, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng,Kamis (4/1).
Untuk itu , ia mengingatkan para orang tua agar bisa menyekolahkan anak-anaknya.Karena dia meyakini pendidikan menjadi kunci utama untuk mencapai kesuksesan dan dapat mewujudkan masa depan yang cerah.
Dia juga mengulas , selepas SMP orang tuanya (Bapak) menyuruh dia untuk berhenti sekolah dan menginginkannya menjadi petani. Namun pada saat itu ada seorang ibu (Indo aji) dan neneknya yang bersikeras agar dia melanjutkan sekolahnya meskipun ekonominya lebih jauh atau pas-pasan.
"Seandainya,saya mengikuti keinginan bapak mungkin saya tidak bisa berada dalam posisi seperti sekarang "Jaji taggakka ullengenggi tapasikolai anakta nasaba pada engka muawtu dalle'na ananae nessu mita tajang,"pesan Supriansa kepada para warga yang hadir.
Untuk diketahui , Supriansa kembali maju menjadi calon anggota DPR RI dengan Partai Golkar nomor urut 5 Dapil Sulsel 2 meliputi Kabupaten Soppeng-Bone-Wajo-Maros-Barru- Pangkep-Bulukumba-Sinjai dan Parepare.(*)