Denews.id Soppeng-Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI Supriansa meminta agar bantuan bedah rumah tidak dipolitisasi.Sebab bantuan tersebut merupakan hak rakyat.
Hal itu sampaikan Supriansa saat menggelar silaturahmi dan tatap muka dengan warga Galung Langie Desa Pesse , Kecamatan Donri-donri, Kabupaten Soppeng , Selasa (23/1).
Ia pun menyinggung soal program bantuan bedah rumah yang saat ini diklaim oleh oknum Caleg tertentu.
Supriansa menegaskan , bahwa bantuan bedah rumah ini murni program dari pemerintah.Bukan program Caleg.
"Untuk rumah yang tidak layak huni dibantu oleh pemerintah dengan biaya Rp 20 juta per unit (Rumah red),bukan langsung dikasih material seperti seng, paku dan papan yang tidak pakai,"ungkapnya.
Kata Supriansa , bantuan ini seharusnya melalui pemerintah daerah dan pemerintah Desa mendata rumah warga yang tidak layak huni untuk dibedah.
"Sekali lagi saya ingatkan , ini bantuan bukan program Caleg atau anggota DPR,"jelas ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM Partai Golkar ini.
Perlu diketahui, Supriansa kembali maju calon anggota DPR RI melalui partai Golkar dengan nomor urut 5 Dapil Sulsel 2 mencakup Kabupaten Soppeng , Wajo, Bone, Maros, Pangkep ,Barru, Bulukumba ,Sinjai dan Parepare.(*)
