Denews.id Soppeng-Kepala cabang Bulog Soppeng Faisal Armin, angkat bicara mengenai kualitas bantuan pangan beras yang dikeluhkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Para penerima manfaat menilai kualitas beras yang disalurkan pemerintah diduga beras plastik (Oplosan) karena keras dan tidak enak dimakan.
Faisal Armin memastikan , meski sebelumnya bantuan pangan beras untuk bulan Maret- November 2023 merupakan produksi lokal Soppeng ,namun tidak ada perbedaan kualitas yang disalurkan untuk Desember.
Dikatakannya , stok lokal produksi Soppeng untuk Desember sudah habis.Sehingga yang disalurkan adalah beras impor dari Thailand dengan kualitas premium, butir patah 5 persen dengan derajat sosoh 100 persen.
"Sifat beras Thailand itu pera , jadi memang perlu perlakuan berbeda dengan beras lokal yang sifatnya pulen.Sehingga perlu ditambah sedikit air saat memasaknya,"kata Faisal Armin kepada DN saat menanggapi keluhan KPM bantuan pangan , Sabtu (23/12).
Untuk itu dia menegaskan, isu beras plastik pada program bantuan pangan itu mustahil karena harga biji plastik sangat mahal.
"Apalagi beras-beras yang diimpor pemerintah sudah melalui pengujian laboratorium dan hasilnya negatif kandungan plastik sehingga aman untuk dikomsumsi," jelasnya.(*)