Denews.id Bone-Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober.Tahun ini tema Hari Kesaktian Pancasila adalah “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju”.
Hari Kesaktian Pancasila sebagai wujud penghormatan akan jasa-jasa para Pahlawan yang telah berjuang mempertahankan tetap kokohnya Pancasila.
Hal tersebut disampaikan Danrem 141/Toddopuli Brigjen TNI Budi Suharto saat menjadi inspektur upacara di Lapangan upacara Makorem 141/Toddopuli Jln Jendral Sudirman Kabupaten Bone, Minggu (01/10).
Budi Suharto menguraikan, para pendiri bangsa Indonesia mencetuskan bahwa sejak kelahirannya Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.
"Sampai hari ini Pancasila adalah kekuatan kita untuk berjuang membangun cita-cita kita dan kesaktian Pancasila tidak perlu diragukan lagi sebagai pemersatu bangsa,"jelasnya.
Budi Suharto menegaskan, untuk mengenang kembali nilai-nilai Pancasila pada hari ini merupakan tekad untuk terus mengawal Pancasila sebagai ideologi negara.
"Peringatan Hari Kesaktian Pancasila perlu kita jadikan momentum untuk mengenang hal-hal yang telah.Sehingga kita harus menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh di masa kini dan di masa yang akan datang,"tegasnya.
Sementara makna Hari Kesaktian Pancasila yang dirangkum Denews.id dari Buku Pancasila adalah:
Makna hari Kesaktian Pancasila ditetapkan sebagai hari libur nasional bukan tanpa alasan. Terdapat makna di balik penetapan hari ini yang mampu mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
Makna peringatan Hari Kesaktian Pancasila yaitu bahwa dasar negara Indonesia, Pancasila terbukti sakti.
Disebut demikian karena ideologi ini tidak mudah diganti dengan ideologi lain yang tidak berakar dari nilai luhur bangsa.
Mengingat sebelumnya dalam peristiwa G30S PKI pada tahun 1965 dibuktikan bahwa bangsa Indonesia senantiasa berpegang dan meyakini kebenaran Pancasila saat ideologi negara ini hendak diganti oleh kaum komunis.
Akibat peristiwa kelam itu, bangsa Indonesia menjadi semakin sadar untuk terus waspada akan usaha-usaha untuk mengganti Pancasila.(*)