Denews.id SOPPENG-Insiden robohnya rehabilitasi gedung pertemuan masyarakat Soppeng menuai pro-kontra. Lantaran, proyek yang menggunakan anggaran Rp 5 miliar itu, ambruk alias roboh yang masih dalam konstruksi pada Rabu (10/5) lalu.
Berbagai spekulasi menganggap penyebab ambruknya konstruksi bangunan diakibatkan oleh kesalahan penggunaan bahan yang digunakan oleh kontraktor dan faktor alam.
Untuk itu , APH diminta untuk melakukan investigasi menyeluruh dengan ambruknya bangunan yang masih dalam proses pekerjaan ini !.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Soppeng, Gusmawan Masyhuri menganggap
bahwa bukan itu menjadi penyebab utama runtuhnya konstruksi, tapi kesalahan prosedur oleh pihak kontraktor.
“Harusnya kan mereka antisipasi sebelumnya mengingat intensitas hujan di Soppeng kan tinggi dan kontraktor mesti antisipasi,”kata Gusmawan Masyhuri kepada wartawan ,Selasa (16/5).
Sebelumnya diketahui, proyek rehabilitasi gedung pertemuan masyarakat Soppeng dikerjakan oleh perusahaan PT Ilyas Berdikari.
Laporan:Tim Investigasi.