keberangkatan para Kades dinilai tidak relatif atau pemborosan anggaran.Apalagi ditengah pemulihan ekonomi nasional.
Pertanyaannya kunjungan tersebut apakah untuk jalan-jalan atau apa.
Lalu dana atau anggaran yang digunakan bersumber darimana?.
Jika pakai Dana Desa , alangkah baiknya uang itu dialihkan untuk kepentingan masyarakat banyak.
Pertanyaan ini perlu dijawab oleh pihak inisiator !.
Usut punya usut, wakil ketua APDESI Soppeng Firdaus mengaku dana yang digunakan Desanya untuk biaya perjalanan ke Bali di tafsir kurang 11 juta.
"Untuk Desa Timusu anggaran yang kami gunakan kurang lebih 11jt yang bersumber dana Desa," ungkapnya, Rabu(24/5).
Firdaus mengatakan bahwa kunjungan dilakukan dalam rangka studi kerja pengembangan Desa wisata dan pemberdayaan SDM.
Informasi dihimpun, kunjungan tersebut diikuti 26 Kades dari 49 Desa se-Kabupaten Soppeng.(**)
