Iklan

Iklan

Di Sorot Gara-Gara Tulisan "Sope -Sope" Kemenag Soppeng Beri Penjelasan

Sabtu, 20 Mei 2023, 7:53 PM WIB Last Updated 2023-05-20T11:53:32Z
Denews.id SOPPENG-Pemerintah melalui kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, tengah menjadi sorotan publik.

Sorotan itu terkait desain baju batik Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Soppeng yang mengangkat budaya Soppeng dianggap salah dalam pengaplikasiannya. 

Banyak menilai, desain baju batik dengan penggunaan huruf lontara bertuliskan “Sope Sope” jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia adalah “Robek Robek”artinya nama Soppeng diubah menjadi robek. 

Sementara Kepala Kemenag Kabupaten Soppeng Afdal mengklaim bahwa desain dengan kata "SO-PE"adalah Soppeng, bukan Sope-Sope atau seperti yang diartikan robek-robek.

Menurutnya, dalam kamus lontara tidak ada ejaan “NG, sehingga terdapat tulisan pada desain baju batik adalah Sope.

Dijelaskannya, dengan tulisan “SO” dan PE" yang dipisah dengan desain berbentuk gunung itu adalah seni dan menjelaskan jika Soppeng merupakan daerah perbukitan dan pegunungan.

"Soalnya tulisan(So-pe) itu sama sekali tidak ada maksud untuk merusak atau mengubah nama Kabupaten Soppeng,"kata Afdal saat dihubungi via selulernya , Sabtu (20/5).

Sementara, Pakar Sastra Bugis Makassar Universitas Hasanuddin, Prof Muhlis Hadrawi menjelaskan, penulisan huruf lontara yang tidak serangkai dan sejajar bisa menciptakan kesalahan dan memang resistensi pembacaan.

"Jadi saya melihat penulisannya itu berbentuk ada dua jenis huruf yaitu "So dan Pe tidak ditulis serangkai dan juga tidak linier,"jelasnya.

Untuk itu, dia meminta pihak Kemenag Soppeng agar mengkonsultasikan masalah ini kepada pakar budaya dan pakar bahasa bugis.

"Ini harus dikonsultasikan ke pakar budaya sehingga tidak menimbulkan polimik ditengah masyarakat khususnya masyarakat Soppeng," harap Prof Muhlis Hadrawi.(**).

Komentar

Tampilkan

  • Di Sorot Gara-Gara Tulisan "Sope -Sope" Kemenag Soppeng Beri Penjelasan
  • 0

Terkini

Topik Populer

Iklan