Denews.id SOPPENG-Direktur dr Hj Sitti Mudirusniah memberi pernyataan bijak terkait manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala tidak profesional.
Pernyataan tersebut merupakan respons dari sorotan Anggota Komisi III DPRD Soppeng soal pelayanan Scan sidik jari , stop obat kosong dan jasa medik belum terbayarkan.
dr Hj Sitti Mudirusniah mengatakan bahwa Scan sidik jari sudah ditambah begitu juga personil dalam pelayanan pendaftaran dan jasa medik yang di maksud adalah jasa yang diberikan kepada medik atau dokter beserta perawat dan tenaga kesehatan lain.
"Pemberian jasa medik berdasarkan tindakan yang diberikan dan berasal dari klaim BPJS yang diberikan oleh pemerintah.Bukan untuk diberikan kepada pasien, tapi sebagai jasa pelayanan atau tindakan yang telah diberikan dokter dan petugas kesehatan,"jelasnya.
Bahkan dikatannya, jasa tersebut di bagikan setelah klaim terbayarkan oleh BPJS sesuai dengan Perbup yang telah di tetapkan.
"Jasa medik yang terakhir kami bagikan adalah jasa bulan November dan bulan ini dapat di bagi untuk bulan Desember dan Januari 2023,"kata dr Hj Sitti Mudirusniah , Jum'at(14/4).(**)