Kepala balai penelitian tanaman serealia Kabupaten Maros Dr Amin Nur mengatakan bimtek ini bertujuan untuk memperkenalkan jagung Hibrida yang sudah kita rilis dan dilepas oleh Kementerian Pertanian.
"Kita mengharapkan dari teman-teman penyuluh akan memberikan percontohan kepada masyarakat petani bagaimana budidaya jagung hibrida dan cara budidaya jagung untuk produksi,"kata Dr Amin Nur.
Sementra Bupati Soppeng H Andi Kaswadi Razak berharap pelatihan ini dapat bermanfaat terutama dalam peningkatan produksi jagung hibrida,karena jagung adalah bahan primadona.
"Semoga dapat diimplementasikan dengan baik, sehingga produktifitas jagung meningkat,"jelas Andi Kaswadi Razak.
Peserta bimtek adalah 10 petani dan penyuluh dari Kabupaten Bone,10 orang dari Sinjai dan 55 orang Kabupaten Soppeng.(Rls)
